Beranda Keluarga Munakahat Pengantin Wanita Mengaku Gadis Ternyata Janda

Pengantin Wanita Mengaku Gadis Ternyata Janda

1
mengaku gadis ternyata janda
ilustrasi (Shutterstock)

Bagaimana hukum pernikahan ketika pengantin wanita mengaku gadis ternyata dia janda? Suaminya baru tahu setelah mereka menikah.

Pertanyaan itu pernah diajukan kepada Ibnu Taimiyah rahimahullah.

“Ada seorang laki-laki yang menikahi seorang wanita. Wanita itu mengaku masih perawan tetapi ternyata ia sudah janda. Apakah laki-laki itu mempunyai hak untuk membatalkan pernikahan tersebut?”

Ibnu Taimiyah kemudian menjawab dengan jawaban sebagai berikut:

“Ia boleh membatalkan pernikahannya dan berhak menuntut maharnya dikembalikan karena ada perbedaan antara yang masih gadis dan sudah janda. Pengakuannya tidak sesuai kenyataan. Jika ia membatalkan pernikahan itu sebelum berhubungan, maka maharnya gugur (tidak perlu dibayarkan).”

Baca juga: Manfaat Nikah Muda

Pernikahan dalam Islam adalah ikatan suci antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan atas nama Allah. Dengan menikah, halallah apa yang tadinya haram. Dengan pernikahan, dua orang yang awalnya bukan siapa-siapa kemudian menyatu menjadi belahan jiwa.

Pernikahan adalah jalan suci menuju keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Karenanya ia harus dibangun dengan kejujuran dan kebenaran. Jangan sampai ada kebohongan apalagi penipuan.

وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar Rum: 21)

Menipu, seperti status janda mengaku gadis, awalnya mungkin menguntungkan. Tapi itu hanya sesaat saja. Dan tidak ada kebohongan yang bisa bertahan lama, apalagi abadi untuk selamanya. Suatu saat, cepat atau lambat, kebohongan akan terbongkar. Kebenaran akan terungkap.

Baca juga: Shalat Istikharah

Maka janganlah sekali-kali berbohong apalagi dalam urusan besar seperti pernikahan. Kalau memang janda, jangan sembunyikan. Kalaupun calon suami mengundurkan diri, itulah yang terbaik. Jika ia ternyata menerima, itu juga yang terbaik. Dan yakinlah, apa yang dimulai dengan baik akan berakhir dengan baik. Demikian pula sebaliknya. [WebMuslimah]

1 KOMENTAR

BERIKAN TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini