Beranda Tazkiyah Hikmah 6 Manfaat Menikah di Usia Muda

6 Manfaat Menikah di Usia Muda

87
menikah di usia muda - ilustrasi © muslimvillage.com

Dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para syabab untuk menikah.

يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari)

Syabab biasa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “pemuda.” Berapakah usianya? Fauzil Adhim dalam buku Indahnya Pernikahan Dini menjelaskan, syabab adalah sesesorang yang telah mencapai masa aqil-baligh dan usianya belum mencapai tiga puluh tahun. Asalkan sudah memiliki ba’ah (kemampuan), maka ia dianjurkan untuk segera menikah. Dan kini terbukti, banyak manfaat menikah di usia muda di balik perintah Rasulullah ini.

1. Lebih terjaga dari dosa

Sebagaimana sabda Rasulullah tersebut, menikah di usia muda itu lebih membantu menundukkan pandangan dan lebih mudah memelihara kemaluan. Seorang yang menikah di usia muda relatif lebih terjaga dari dosa zina; baik zina mata, zina hati, maupun zina tangan.

2. Lebih bahagia

Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.

Mengapa pasangan muda lebih bahagia? Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi. Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan kondisi tersebut. Hal ini sejalan dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah oleh kalian gadis perawan, sebab (..salah satunya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit.”

3. Lebih puas dalam bercinta

Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan jima’ lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat. Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali jima’ dalam sebulan.

Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda –diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati. Lagi-lagi, hal ini bersesuaian dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah gadis perawan, sebab ia lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya dan lebih hangat farjinya…”

4. Emosi lebih terkontrol

Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut. Dalam arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya. Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.” Dan itulah diantara makna sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21.
Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini. Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

5. Lebih mudah meraih kesuksesan

Sebagian orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu. Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah. Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun, baik dakwah maupun mencari maisyah. Karenanya tidak mengherankan jika banyak orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.

6. Lebih baik bagi masa depan anak-anak

Lebih baik bagi masa depan anak-anak di sini bukan berarti menikah di usia muda memungkinkan anak sudah dewasa saat Anda pensiun. Meskipun, hal itu juga bisa menjadi salah satu pertimbangan.

Namun yang lebih penting dari itu, menikah di usia muda dan memiliki buah hati di usia muda, saat Anda belum mapan secara ekonomi berarti Anda dapat mendidik anak-anak secara langsung merasakan pahit getirnya kehidupan. Artinya mereka telah mencicipi perjuangan Anda. Dan jangan sampai anak-anak hanya tahu fasilitas dan hidup enak tanpa merasakan hidup adalah perjuangan.

Wallahu a’lam bish shawab. [Tim Redaksi Webmuslimah.com]

87 KOMENTAR

    • Kanker serviks disebabkan lebih banyak oleh kebiasaan hidup yg tidak baik Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan. Memang iya kurang dari 16 tahun bisa menjadi alasan, tetapi tidak mesti kan? penyebab lainnya jauuuuhhh lebiihhh banyak.. 🙂

  1. yak, terus saja mengartikan segala hal islami dari pihak2 yang belum pasti mengerti. no offense, tp sebelum memberikan artikel, hendaknya dirunut dulu siapa nara sumbernya. dan jangan tambahkan opini org lain. terima kasih

  2. Alhamdulillah,,saya merasakan semuanya,,,. Saya menikah umur 27 tahun, walau sebenernya ingin lebih awal tetapi orang tua belum setuju. Menyesal, tidak menikah lebih awal,,. 🙂

  3. Subhanallah, alhamdulillah banyak kebahagiaan setelah menikah. Rasa bahagia yang digenapkan dengan rasa syukur karena diizinkan bertemu dengan jodoh di dunia.^^

  4. Alhamdulillah,,saya merasakan mnfaatx.saya menikah umur 23 thun,itu saya lakukan krn ingin mnjaga hati & subhanallah kl hati ikhlas,lillahi ta’ala nikah krn Allah,bxk skali kmudahan & nikmat yg kt terima.

  5. Dulu ketika masih duduk dibangku smk, keinginanku adalah nikah muda di umur 24 tahun, apa daya jika jodoh belum dipertemukan sampai diumur 27 tahun, apakah itu salah.

  6. nice posting,, menyemangati pasangan muda yang sedang berjuang:)
    semoga saudara seiman menjadi terbakar semangat untuk memperoleh aisyah dan maisyah bersamaan,,:)

  7. A salamualaikum.. maaf saya sorang pemuda.. memangan sngat bnr artikel.a tp konflik sosial trjadi bukan hanya di subjek pelaku nya dlm hal ini adalah anak muda, ttapi jg trjadi di orang tua.a yg kawatir krn anak.a 1. blm saling kenal
    2. status ekonomi
    3. khawatir.a orang tua mereka jika anak.a d sakiti oleh pasang.n nya.

    maaf ada salah dlm prkta.n trimakash

  8. Benara apa yg di anjurkan oleh Rasulullah saya menikah di usia 22 tahun dan alhamdulillah memulai dari nol akhirnya sukses anak pertama saya sdh selesai kuliah dan bekerja di salah satu bank pemerintah karier saya dan istri semakin baik, jd jgn menunda pernikahan anda.

  9. Sayangnya ada banner yang sangat mengganggu, berlawanan dengan maksud media ini untuk berdakwah. Hindari foto atau gambar yang jelas jelas tidak baik. terima kasih

  10. Alhamdulillah sudah menikah di usia 23. sebetulnya menyesal sekali. seharusnya saya nikah ketika saya masuk semester 3 (usia 18th). sekitar th 2000 lalu. Artinya sekarang anak saya sudah masuk MTs.Tapi otak duniawi saya bilang itu absurd. dari mana buat modal hidupnya??? Padahal semata krn tak ada ilmu dan pengalaman saja. Hmmm, sekarang baru nyesal. Karna saya sendiri yg menunda kemapanan yg saya mimpi2kan. udah, nikah muda lebih baik lebih nikmat lebih menjaga hati dan masa depan

  11. Alhamdulillah…..saya menikah umur 23 th , suami umur 27 th,apa yg di ungkap artikel itu banyak benarnya, menikah dg tujuan mendapat ridho Alloh , insyaAlloh semua akan dimudahkan Alloh ,jadi jangan jadi alasan hanya masalah materi hrs menunda pernikahan.Dlm Al-Quran disebutkan(Q.S.24:32) “Dan kawinkanlah………..jika mereka miskin Alloh akan memampukan…..”

  12. Menyegerakan menikah benar-benar solusi dan obat galau dengan landasan menikah karena beribadah menyempurnakan dienul islam. Alhamdulillah usia 21 tahun nikah usia 22 tahun punya putra dan bisnis sederhana, 23 tahun mengembangkan bisnis di dua tempat. Luuar biasa menccari nafkah lancar mendidik anak maksimal.

  13. sesuai dengan yang saya alami.diperkenalkan ibu mertua,1th ta’aruf.akhirnya saya menikah usia 20 th dan suami 23th baru diwisuda,menikah memang dg niat ibadah jadi apapun masalahnya,jatuh bangunnya kami rasakan bersama alhamdulilah sekrng sudh 5 th pernikahan kami dg dikaruniai 2 anak. jadi buat apa takut tidak bisa nafkahin, Allah yang akan mencukupkannya. yakin disertai usaha juga

  14. Saya nikah umur 21, istri umur 20…umur saya sekarang 40 tahun..anak pertama kuliah semester 3, anak kedua kelas 1 smp dan anak ke 3 tk 0 kecil…kami bukan keluarga keturunan orang kaya…sejak menikah 19 thn yang lalu, saya dan istri memulai dari 0….sampai bisa buat rumah sendiri beli sawah dan mencukupi kebutuhan keluarga. Pesan saya…YAKINLAH DGN AJARAN ISLAM (nikah muda)

  15. Saya kepengen banget bisa menikah di usia muda
    Tapi sampaii saat ini jodoh belum di pertemukan oleh allah..
    Sehingga saya masih berkarir sambil mencari jodoh yg muslimah

  16. tidak semua orang yg nikah muda bahagia. keluarga saya, ibu saya, nenek saya, tetangga saya, yg nikah mudah tidak bahagia dan sengsara. yang penting tuh mapan dulu secara finansial, karena ekonomi seringkali jadi masalah rumah tangga. jangan biarkan anak dan keluarga anda sengsara karena akibat nikah muda!

  17. setiap anak muda pasti ingin menikah mudah karena sudah tidak kuat menahan nafsu, agar menjadi halal.
    tapi uang untuk nikah belum punya, untuk makan aja susah, belum lagi mertua yang galak kalau menantunya miskin.
    nikahmah ya kalo udah siap aja.. secara lahir batin, karena tiap orang itu beda2..

  18. Abang2/teteh2 yang saya hormati.. mohon izin saya mau sharing . saya usia baru 22th.. dan calon saya 21th itupun LDR saya di banten & dia di jogja… saya memang mau niat usia 24 th.. tapi dia kadang suka menyindir2 soal2 nikah ..Alhamdulilah saya sudah bekerja dan sebentar lagi mau lulus kuliah . jujur saya sering di takuti masalah biaya pernikahan .. apalagi harus persiapkan modal transport untuk keluarga utk kesana.. apa sikap saya apakah saya tetap jalankan prinsip saya .. nikah di usia 24 atau habis kuliah kira2 tahun depan ?

  19. bismillah atas restu allah smoga bisa sgr di laksanakn dgn niat tulus ikhlas dlm mnjlni..sabar dan tawaqal amin ya rabbal’alamin

  20. Saya umur sudah 24 tahun. Posisinya skrg lelaki yg sedang dekat dengan saya masih kuliah. Sementara saya sudah lulus sarjana. Salahkah Jika pernikahan kami ditunda dulu hingga dy lulus kuliah?.

  21. Subhanallah…
    Lalu bagaimana ya Akhi/ Ukhti jika diusia saya yg mginjak 20 tahun, tetapi saya belum berani untuk memulai bahtera rumh tgga??

  22. Semoga Allah memudahkan langkah orang-orang yang berniat dengan ikhlas dan Semakin Allah muliakan Akhlak mereka serta jaga hati mereka yang ingin bersatu dalam Ridho yang Dia Rahmati.

  23. Jangan takut menikah muda hanya karena karir…apalagi sambil berpacaran…semakin ditunda semakin investasi dosa.Semakin cepat menikah, semakin cepat terhindar dari zina. Soal rezeki, yang tua ataupun yang muda sama saja,,,yg penting ikhtiar.Karena bukan yg sudah tua saja yang diwajibkan berikhtiar… artikelnya bagus

  24. Tapi saya yakin, orang yang menikah di usia lebih dari 27 tahun belum tentu lebih buruk dari yang menikah di usia dibawah 27 tahun. Jodoh adalah rahasia Alloh. Kita tidak tau kapan apakah akan cepet datang atau ga. Setiap orang pasti mengharapkan jodoh cepat datang, tp jika Alloh belum memberikan kita jodoh apa mau dikata? Menikah di usia muda tapi masih ngikut dan merepotkan orang tua gmn??? Banyak juga yang menikah muda berakhir dengan perceraian.

  25. Umur saya baru 19 tahun, tp saya sudah pnya keinginan menikah, krna tkut terlarut dengan dosa stiap bertemu, tp usia pacar saya baru 18 tahun , dan ia sedang mencari modal utk menikah, dan dia belum siap mental utk blg k ortu krna usia kami yg masih terlalu muda, selain itu saya juga bingung krna saya saat ini kuliah dengan beasiswa , saya tkut beasiswa terputus krna menikah.

  26. 4 hal sudah ketentuan & ketetapan Allah yakni; rezeki, umur, jodoh, dan pekerjaan atau baik dan celaka.
    Dari hadist di atas terdapat makna “mampu”, yg tafsiran nya cukup luas.
    Mampu bila di telaah saat ini, dpt di artikan mampu dalam hal ekonomi, jasmani dan rohani.
    Sebab saling terkait, walaupun ekonomi di kesampingkan dari banyak komentar diatas, dengan dalil rejeki sudah di atur Allah namun rejeki tidak akan datang dengan sendiri tanp ada usaha & ikhtiar.
    Untuk apa menikah mudah kalau ekonomi belum mapan, serta membebani org tua, tinggal di rumah org tua atau mertua, makan masih jerih payah org tua walau sudah berumah tangga. Belum lagi org tua sebagai pengasuh anak bila si menikah sudah bekerja setiap hari. Sungguh dzolim anda terhadap org tua.
    Lihat keadaan saat ini, banyak nikah mudah juga banyak yg cerai, sebab egois dan emosi yg belum stabil. Hal ini bertolak belakang dengan artikel di atas.
    Kalau untuk usia muda batasan nya itu hanya pendapat org, belum ada batasan kongkrit, namun wanita memiliki masa menopouse sebagai batasan nya.
    Mapan kan diri anda baik ekonomi, jasmani dan rohani, bila sudah mapan maka WAJIB hukumnya anda menikah. Tapi bila tidak berpuasa la serta berusaha supaya mapan.

  27. Alhamdulilah bentar lagi kami akan menikah pas diusiaku 24 tahun..
    alhamdulilah yaa allah kami berdua sudah mapan..

  28. Insyaallah saya sudah siap untuk menikah, saya adalah seorang mahasiswi hampir semester 7, semoga selesai kuliah saya akan segerah menikah dgn calon suami saya, saat ini saya berusia 20 thn sedangkan calon suami saya berusia 23 thn. Kami sudah memutuskan akan segerah menikah. Semoga niat baik kami di perlancar oleh Allah SWT. Aamiin Ya Allah….

  29. Nama saya ronal mulyawan dari jambi (kerinci) umur saya 27 saya menikah di umur 26.menurut artikel yg saya baca di atas sangat pas,mantap dan saya setuju. 286FB8F8

  30. Umur saya 17 tahun saya udah niat x ingin mnikah dngan pcar saya yang brusia jalan17 tpi blum ada minta restu dngan orang tua kami masing2 karna takut tidak di restui,apakah saya harus mnjelaaskan menggunakan artikel ini ke pada orang tua kami suapaya tergerak hatinya…?

  31. Saya ingin sekali menikah muda ..pasangan saya pun dari kmaren ingin melamar saya . tpi apa daya org tua menyuruh salah satu dri kami untuk menjadi pegawai . karna psangan saya guru honor.dan saya baru tamat kuliah

  32. jodoh di tangan Tuhan, waktunya sudah di tentukan Tuhan, mau berusaha sekuat mungkin ingin menikah di usia muda juga kalau belum waktunya apa bisa kita tentukan sendiri? pun sebaliknya gak mau rencana nikah muda tapi menikah di usia muda. semua sudah di atur Tuhan.

    • bner jdoh memang di tngan tuhan…tapi pertnyaannya apakah km tau tngan tuhan it sperti ap???tangan tuhan it tidak sama sperti tngan mhluknya…
      dan kita manusia adalah karya terbaik yg di hasilkan oleh allah swt..kita diberi akal dan logika agar kita bisa berfikir tdk sperti mahluk lainnya..
      contoh:
      ketika seorang siswa sedang ujian dan ad soal 2+2 it brpa,siwa it menulis 2+2:5,gurunya bisa saja berkata kpd murid it jawaban mu salah yg benar adlh (4) lalu murid it mengubahnya menjad (4)..apakah guru it adil di mata siswa yg lainnya memberi tahu jawaban ketika sedang ujian kepada 1 siwa???
      sbelum allah menciptakan manusia allah sdh tau klau allah menciptakan manusia…akan lebih bnyak manusia yg ingkar drpd yg beriman kpd-NYa,akan lebih bnyak manusia yg masuk neraka drpd yg masuk surga…allah bisa saja menolong org2 yg ingkar kpdx dan memasukkan mrka ke dalam surga,tp jika allah melakukan hal it apakah it adil untuk manusia2 yg ber iman kpda allah???
      semua it tergantung kita “tiara” kalok kita berusaha dan ber ikhtiar secara benar allah insya’allah kita akan dpt petunjuk dri allah swt.insya’allah sesuatu yg hrusnya kita tempuh slma 10tahun akan di cip oleh allah swt menjadi 1 tahun..(dan tdak ad petunjuk hidup yg lebih baik drpd al-qur’an dan hadist)

  33. AlLhamdulillah saya sudah menikah 🙂 , saat usia saya 18 tahun umur suami 33 tahun , memang sangat berbeda sekali , tpi dgn memiliki Imam yg jauh lebih Dewasa membuat saya lebih terbimbing , kami sudah dikarunia 1 orng putra yg skarang umurnya 1 1/2 tahun , seMoga kami menjadi keluarga sakinah , mawaddah , dan warohmah , menikah itu sunguh indah dan menyempurnakan iman 🙂

  34. Yang beLum menikah dan udah mapan dan siap menikah semoga cepat dipertemukan dengan jodoh 🙂 , yg sudah menikah semoga menjadi keluarga yg sakinah , mawaddah , dan warohmah 🙂 Aamiin Ya Rabb

  35. SAya belum menikah tetapi pasangan saya yang berumur 23 tahun mengakak saya menikah ttpi saya blm siap karena saya melihat kondisi orang tua yang tdk blh menikah di usia muda..usia saya baru 19 tahun..
    PASangan saya tdk mw pacaran dia ingin langsung menikah ..boleh saya meminta saran dari kaliaan 😔

    • desy@terimalah lamaran pasangan anda…tdk baik menolak kebaikan….krna dlam islam tdk ad cinta sebelum pernikahan..buat para laki2…jadi lebih baik mencintai gadis yg kau nikahi,dari pada menikahi gadis yg kau cintai.Reply

  36. desy@terimalah lamaran pasangan anda…tdk baik menolak kebaikan….
    krna dlam islam tdk ad cinta sebelum pernikahan..
    buat para laki2…jadi lebih baik mencintai gadis yg kau nikahi,dari pada menikahi gadis yg kau cintai.

  37. Assalamualaikum. Saya menikah di usia 19 tahun. Suami saya berumur 29 tahun. 10 tahun lebih tua dari saya. Kehidupan saya sangat berubah setelah saya menikah. Mulai dari pola fikir cara saya berbicara dan semuanya harus menggunakan perasaan. Tapi saya sangat bersyukur, karena dewasa itu tidak mengenal umur. Sekarang kembali kepada kesiapan masing2. Karna saya tau, didalam islam tidak ada yg namanya Pacaran. Wassalam

  38. Tadinya saya agak ragu menikah muda dengan alasan bahwa diumur itu emosi masih belum stabil, apalagi si calon yg dijodohkan padaku jg hanya 2 thn lebih tua. Tapi alhamdulillah, diumur itu sy menikah dgn alasan ridho Allah bersama ridho org tua. Dan segala bayangan buruk tntang menikah muda yg dulu sy rasakan ternyata nyaris tak ada. saya justru mnjalani hari2 bersama sang suami dengan merasakan kebahagiaan yg belum persah sy rasakan saat single dulu. Menikah tanpa diawali pacaran juga menjadi penambah kebahagian sesungguhnya. Sebab menurutku, selain tidak dibenarkan dlm Agama kita, pacaran juga hanya akan memudarkan dan hanya akan menciptakan kebosanan. Sensasinya beda ketimbang menikah tanpa diawali dgn pacaran. Lagi pula saya percaya bahwa jodoh kita sudah diatur dengan apik olehNYA 🙂

  39. Saya berumur 19 tahun, baru masuk semester 1 dan calon pasangan sayang 22 thn kuliah semester 7. dalam hati saya ingin sekali menikah muda, tapi sayang apa yg saya pikirkan tidak sejalan dengan apa yg dia pikirkan. Saya berpikir dari pada tunangan lebih baik menikah secara agama dan untuk masalah tempat tinggal bisa di rumah ortu masing2 dl jangan dl satu atap sampai lulus kuliah. Setelah lulus kuliah baru lh kita catat di kua dan mulai satu rumah. Cukup acara keluarga saja, nanti saat waktunya catat di kua baru kita buar resepsi, maharpun saya tidak minta yg susah. Saya mengerti bahwa hidup itu perlu biaya, tapi bukankah dengan kita mempunyai tanggung jawab itu akan menjadi motivasi kita saat mencari nafkah? Jangan jadikan istri sebagai beban hidup tapi jadikan istri sebagai motivasi hidup. Kita mulai dari 0 dan bangun bersama keluarga.
    Semoga dengan artikel ini bisa menjadi pembuka jalan pikiran, semoga Allah buka kan pintu hati dan rezeki. Mudahkan pernikaha, persulit perceraian😊
    Mohon do’anya teman teman🙏

  40. saya lelaki yg nikah di usia 18 tahun, msh SMA lho gan …. mmg bener kok,, nikah muda itu asyik,, sekolah sambil kerja ,, sy jd jauh dr maksiat krn sibuk sekolah dan kerja, 3 thn kmudian baru punya anak …. alhamdulillah skrg kami dikaruniai 4 org anak

BERIKAN TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini