Beranda Konsultasi Dia yang Kucinta Ternyata Sudah Menikah, Shalat Istikharah Jadi Solusi?

Dia yang Kucinta Ternyata Sudah Menikah, Shalat Istikharah Jadi Solusi?

0
shalat istikharah
ilustrasi shalat istikharah

Assalamu’alaikum. Saya mau tanya, saya berhubungan dengan seorang laki-laki selama 4 tahun, tapi kami belum pernah ketemu sama sekali. Kami hanya berhubungan lewat WA dan telepon.

Awal kami menjalin hubungan, saya dan dia berikrar terhadap Yang Maha Kuasa. Semenjak itu kita saling menyayangi. Katanya sudah melakukan istikharah, dan jawabannya selalu yakin sama saya.

Tapi setelah 4 tahun ini baru ketahuan bahwa dia sudah menikah dan punya anak. Ketika ditanya kenapa berbohong dia jawab karen saking sayangnya terhadap saya.

Minta sarannya harus gimana yaah? Apakah dengan shalat istikharah bisa langsung ada jawabannya Kak? Terimakasih. [Al]

Jawaban

Wa’alaikum salam warahmatullah. Laki-laki yang berbohong soal statusnya yang sebenarnya sudah menikah tapi mengatakan masih bujang, ia juga bisa berbohong dalam hal lainnya. Apalagi jika kebohongan itu untuk alasan membangun hubungan yang tidak halal.

Hubungan yang halal antara laki-laki dan perempuan adalah dengan menikah. Masalahnya, ia sudah menikah. Sehingga kalau Mbak Al dan dia menikah, kemungkinannya dua. Pertama, Mbak Al akan jadi istri kedua dan hidup bersama dalam poligami. Kedua, ia akan bercerai dengan istrinya demi menikahi Mbak Al. Apakah siap dengan dua kemungkinan ini?

Dengan shalat istikharah, insya Allah akan diberiNya jawaban terbaik. Misalnya ditunjukkan Allah bahwa dia bukan jodoh yang baik, atau dimudahkan mengalami salah satu dari dua kemungkinan di atas.

Baca juga: Waktu Sholat Dhuha

Mengenai jawaban setelah shalat istikharah apakah langsung? Bisa jadi sekali istikharah langsung mendapat jawaban dan solusi, bisa jadi perlu bersabar dengan mengerjakan shalat istikharah lagi.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menerangkan, jika pada shalat istikharah pertama belum mendapat petunjuk, maka ulangilah shalat itu hinga tujuh kali.

Jawaban shalat istikharah juga tidak (selalu) berupa mimpi. Yang paling sering adalah hadirnya kemantapan hati setelah istikharah.

Imam An Nawawi menjelaskan, “Setelah istikharah, seseorang harus mengerjakan apa yang dirasa baik untuknya.”

Syaikh Musthafa Al Bugha dalam Fiqih Manhaji menjelaskan, “Apabila ia merasa dicerahkan Allah, ia dapat melanjutkan apa yang diniatkannya. Jika tidak, ya tidak.”

Bahkan kalaupun kemantapan hati belum sempurna, namun Allah telah mentakdirkan salah satu pilihan terjadi usai shalat istikharah, inilah jawaban dan hasil istikharah. Sebagaimana doa istikharah, kita mohon ditakdirkan dan diberkahi. Keberkahan ini merupakan keutamaan shalat istikharah.

Untuk pembahasan lengkap mulai dari tata cara dan doanya, silakan baca artikel Shalat Istikharah. [Muchlisin BK/WebMuslimah]