Beranda Tazkiyah Fadhilah Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah, Sakit Buta Pun Sembuh Seketika

Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah, Sakit Buta Pun Sembuh Seketika

0
Doa sholat hajat
ilustrasi (twgram)

Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Menyembuhkan dan Maha Kuasa. Dialah yang menyembuhkan saat hamba-Nya menderita sakit dan Dia Kuasa menyembuhkan penyakit apa saja.

وَ إِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ

 “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (QS Asy Syu’ara: 80)

Ada satu doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Saat dibaca, ia mendatangkan pertolongan Allah hingga sakit buta pun sembuh tidak pakai lama.

Kisah Nyata

Kisah nyata itu diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Sunan-nya lalu dicantumkan Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih at Targhib wa at Tarhib.

Seorang laki-laki buta datang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia minta didoakan agar sembuh dari kebutaan.

“Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkan penglihatan mataku.”

Rasulullah tidak langsung mengiyakan. Namun beliau menawarkan, apakah mau bersabar dan mendapat jaminan surga atau benar-benar mau sembuh. “Atau aku biarkan saja engkau (seperti itu)?”

Rasulullah biasa melakukan ini. Saat seorang wanita mengadukan sakit epilepsi yang dideritanya, beliau juga menawarkan apakah mau didoakan sembuh atau mau bersabar dan mendapat surga. Wanita itu memilih bersabar untuk mendapat surga.

“Tapi mohon doakan agar ketika epilepsiku kambuh, auratku tidak terbuka ya Rasulullah,” pinta wanita itu yang kemudian didoakan Rasulullah.

Namun laki-laki yang buta ini berbeda. Ia ingin sembuh. “Wahai Rasulullah, hilangnya penglihatanku memberatkanku.”

Maka Rasulullah pun mengajarkan kepadanya sebuah doa. “Pergilah lalu berwudhulah, kemudian sholatlah dua rakaat, lalu ucapkanlah (doa):

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِىِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّى تَوَجَّهْتُ إِلَى رَبِّى بِكَ أَنْ يَكْشِفَ لِيْ عَنْ بَصَرِيْ اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِىَّ وَ شَفِّعْنِيْ فِيْ نَفْسِيْ

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu agar Dia menyembuhkan penglihatanku. Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku dan terimalah syafaatku pada diriku.”

Lalu laki-laki itu pun pulang dan Allah menyembuhkan penglihatannya.

Baca juga: Waktu Sholat Dhuha

Sholat Hajat dan Doanya

Doa yang diajarkan Rasulullah di atas adalah doa sholat hajat. Doa ini harus didahului dengan sholat dua rakaat sehingga dikenal dengan nama Sholat Hajat.

Salah satu keutamaan sholat hajat ini, Allah akan memberikan apa saja yang ia minta. Cukup dua rakaat dan dilanjutkan dengan doa tersebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ يُتِمُّهُمَا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ مُعَجِّلاً أَوْ مُؤَخِّراً

“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad)

Keutamaan, Tata cara dan pembahasan lengkap sholat hajat lengkap bisa dibaca di artikel Niat Sholat Hajat. [Muchlisin BK/WebMuslimah]