Allah memiliki 99 asmaul husna. Yang ke-4 adalah Al Quddus. Apa makna Al Quddus dan bagaimana contohnya dalam kehidupan muslimah?
99 Asmaul Husna
Asmaul husna terdiri dari dua kata yaitu al asma (الأسماء) dan al husna (الحسنى). Al asma merupakan bentuk jamak dari ism (اسم), yaitu sesuatu yang menunjukkan pada sebuah dzat. Sedangkan al husna adalah bentuk muannats dari al ahsan (الأحسن). Artinya, yang terbaik. Dengan demikian, asmaul husna adalah nama-nama Allah yang sangat indah dan terbaik.
Sebenarnya, asmaul husna bukan hanya 99. Yang 99 ini memang disebutkan dalam hadits dan perlu diketahui. Namun, ada lagi asmaul husna yang Allah ajarkan kepada hamba yang Dia kehendaki dan nama yang Dia simpan sebagai ilmu gaib di sisi-Nya.
Makna Al Quddus
Al Quddus (الْقُدُّوسُ) artinya Mahasuci. Asmaul Husna ke-4 ini bermakna Allah Mahasuci dari segala sesuatu yang bersifat kurang dan cacat. Al Quddus memiliki makna kesempurnaan, terpuji dengan segala kebaikan dan keutamaan.
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Jumu’ah: 1)
Syekh Izzuddin bin Abdussalam dalam Syajaratul Ma’arif menjelaskan, Al Quddus berarti suci dari segala cacat dan kekurangan.
Baca juga: Ayat Kursi
Contoh Pengamalan Al Quddus dalam Kehidupan Muslimah
Bagaimana contoh pengamalan Al Quddus dalam kehidupan muslimah? Keyakinan terhadap Al Quddus membuat muslimah selalu menyucikan diri dari segala keburukan, selalu menghiasi diri dengan perbuatan-perbuatan baik, dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan hina.
Berakhlak dengan Al Quddus, terang Syaikh Izzuddin dalam Syajaratul Ma’arif,adalah menyucikan diri dari segala yang haram, makruh, syubhat, dan sikap berlebihan dalam urusan mubah yang membuat lupa kepada-Nya.
Maka, muslimah yang mengamalkan Al Quddus akan menjauhkan dirinya dari hal-hal haram, antara lain:
- Syirik
- Durhaka kepada orang tua
- Nuzyuz (durhaka kepada suami)
- Berzina
- Tabarruj
- Khalwat
- Ikhtilath
- Ghibah
Ia juga berusaha menghindari hal-hal yang makruh, misalnya:
- Minum sambil berdiri
- Mengambil sesuatu dengan tangan kiri
- Memberi dengan tangan kiri
- Ngobrol setelah shalat isya’
Juga menghindari yang syubhat. Bahkan menghindari berlebihan dalam perkara mubah seperti terlalu banyak makan, terlalu banyak bicara, dan banyak tertawa.
Baca juga: Makna Al Malik
Dengan meyakini Al Quddus, seorang muslimah menjaga kesucian dirinya dari segala kemaksiatan dan segala hal yang menjauhkan dari-Nya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/WebMuslimah]