Allah memiliki 99 asmaul husna. Yang ke-19 adalah Al Alim. Apa makna Al Alim dan bagaimana contohnya dalam kehidupan muslimah?
99 Asmaul Husna
Asmaul husna terdiri dari dua kata yaitu al asma (الأسماء) dan al husna (الحسنى). Al asma merupakan bentuk jamak dari ism (اسم), yaitu sesuatu yang menunjukkan pada sebuah dzat. Sedangkan al husna adalah bentuk muannats dari al ahsan (الأحسن). Artinya, yang terbaik. Dengan demikian, asmaul husna adalah nama-nama Allah yang sangat indah dan terbaik.
Sebenarnya, asmaul husna bukan hanya 99. Yang 99 ini memang disebutkan dalam hadits dan perlu diketahui. Namun, ada lagi asmaul husna yang Allah rahasiakan dan hanya Dia ajarkan kepada hamba yang Dia kehendaki.
Baca juga: Doa Iftitah Pendek
Makna Al Alim
Al Alim (الْعَلِيمُ) artinya Maha Mengetahui. Asmaul Husna ke-19 ini bermakna Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, baik sebelum atau sesudah sesuatu itu ada. Allah mengetahui segala sesuatu baik materi maupun immateri. Dia mengetahui yang tampak maupun yang tersembunyi.
Allah mengetahui segala yang di bumi, di langit, dan di seluruh alam semesta. Dia juga mengetahui apa yang manusia pikirkan, apa yang ada dalam hati manusia, paling tersembunyi sekalipun. Karenanya meskipun kita merahasiakan sesuatu, Allah mengetahuinya.
قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌعَلِيمٌ
Katakanlah: “Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu?” (QS. Al Hujurat: 16)
Baca juga: Ayat Kursi
Contoh Pengamalan Al Alim dalam Kehidupan Muslimah
Bagaimana contoh pengamalan Al Alim dalam kehidupan muslimah? Keyakinan terhadap Al Alim mendorong muslimah menyadari bahwa segala yang ia lakukan selalu Allah ketahui. Mulai dari perkataan, perbuatan, bahkan niat yang terpendam. Allah mengetahui semuanya. Karenanya muslimah yang meyakini dengan benar asmaul husna ini akan berbuat yang terbaik karena tidak ada yang bisa ia sembunyikan dari-Nya.
وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. Al Mulk: 13-14)
Di mana pun muslimah berada, ia sadar Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahuinya. Sehingga ia pun selalu jujur dan menjaga kehormatannya. Ia akan menjauhi maksiat meskipun tidak ada orang lain yang melihat.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (QS. Qaf: 16)
Keyakinan terhadap asmaul husna Al Alim juga akan mendorong seorang muslimah untuk menjaga lisannya. Tidak ghibah, tidak menyakiti orang lain, dan apalagi memfitnah. Sebaliknya, ia memperbanyak ketaatan, shalat sunnah, dan tilawah. [Muchlisin BK/WebMuslimah]