Sholawat merupakan bacaan yang mulia. Dengan bersholawat kita memuliakan dan mendoakan Rasulullah, namun pada hakikatnya kita sedang mendapatkan curahan kebaikan atas shalawat yang kita baca.
Ibarat air, teko Rasulullah sudah penuh sempurna. Saat kita bersholawat, kita seperti menuangkan air ke teko itu, ia akan mengalir untuk kita yang ada di bawahnya.
Shalawat memiliki banyak keutamaan. Di antaranya, setiap kita bersholawat, Allah membalasnya dengan sholawat untuk kita sebanyak sepuluh kali lipat. Sholawat Allah untuk kita artinya adalah limpahan keselamatan.
Tak hanya itu. Ketika kita bersholawat, setiap satu sholawat akan diganjar dengan sepuluh kebaikan, sepuluh doa diampuni dan derajat kita diangkat sepuluh derajat.
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ مَرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah Azza wa Jalla mencatat untuknya sepuluh kebaikan” (HR. Ahmad)
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i)
Orang yang bersholawat, ia menjadi dekat kedudukannya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasllam. Semakin banyak bersholawat, semakin dekat kedudukannya dengan beliau.
فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Siapa saja yang paling banyak sholawatnya, maka ia menjadi orang yang paling dekat kedudukanya dariku” (HR. Baihaqi)
Orang yang paling banyak bersholawat juga menjadi orang yang paling berhak mendapatkan syafaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” (HR. Tirmidzi)
Sebaliknya, orang yang tidak mau bersholawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, doanya akan terhalang. Terlebih ketika disebut nama Rasulullah tidak juga bersholawat, ia akan dijauhkan dari jalan menuju surga. Na’udzubullah min dzalik.
مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَخَطِئَ الصَّلاةَ عَلَيَّ ، خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku, maka ia akan disimpangkan dari jalan surga” (HR. Thabrani)
Untuk panduan yang lebih lengkap, termasuk contoh bacaan sholawat, bisa dibaca di sholawat nabi
Semoga kita semua mendapat rahmat Allah, dimudahkan-Nya bersholawat kepada beliau. [Muchlisin BK/WebMuslimah]
Allahumma sholli wasallim wabarik ‘ alaih.
Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad