Beranda Ilmu Islam Fiqih Sholat Taubat, Dua Rakaat yang Membuat Dosa Terhapus Selamanya

Sholat Taubat, Dua Rakaat yang Membuat Dosa Terhapus Selamanya

0
sholat taubat
ilustrasi (Pinterest)

Selain Rasulullah, tak ada manusia yang bersih dari dosa. Ada saja dosa dan kesalahan yang dilakukan, baik sembunyi maupun terang-terangan. Baik yang bersama orang lain maupun saat sendirian.

Jika dosa kecil bisa dihapuskan dengan istighfar, dosa besar tak cukup demikian. Ia memerlukan taubat nasuha. Menghentikan dosa itu dan menyesalinya, bersungguh-sungguh bertaubat, serta berjanji tak akan mengulanginya. Kesungguhan taubat itu di antaranya dilakukan dengan sholat dua rakaat yang disebut sholat taubat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّى ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

“Tiada seorang pun yang berdosa kemudian ia berwudhu lalu mengerjakan sholat serta memohon ampun kepada Allah melainkan ia diampuni olehNya.” Selanjutnya beliau membaca ayat (QS. Ali Imran: 135, yang artinya), “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; hasan)

Baca juga: Waktu Sholat Dhuha

Dalam hadits lainnya beliau juga bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعاً – شَكَّ سَهْلٌ – يُحْسِنُ فِيهِمَا الذِّكْرَ وَالْخُشُوعَ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَفَرَ لَهُ

“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu mendirikan sholat dua rakaat atau empat rakaat, ia menyempurnakan dzikir dan khusyu’ kemudian memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, maka Allah mengampuninya.”  (HR. Ahmad; hasan)

Seperti tersirat dalam hadits ini, dosa apa pun akan diampuni Allah ketika seorang hamba mengerjakan sholat taubat lalu memohon ampunannya. Bahkan kalaupun sholat taubat yang dikerjakannya hanya dua rakaat. Sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Penerima taubat.

Pembahasan lengkap mengenai tata cara, keutamaan dan doa sholat taubat bisa dibaca di artikel Niat Sholat Taubat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/WebMuslimah]