Beranda Al Qur'an Tafsir Isi Kandungan Surat An Nur Ayat 21 dan Terjemahan

Isi Kandungan Surat An Nur Ayat 21 dan Terjemahan

0
kandungan surat an nur ayat 21

Surat An Nur ayat 21 adalah ayat yang menjelaskan tentang larangan mengikuti langkah-langkah setan. Apa saja isi kandungan Surat An Nur ayat 21? Berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat An Nur Ayat 21

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

(Yaa ayyuhal ladziina aamanuu laa tattabi’uu khuthuwaathisy syithoon. Wa may yattabi’ khuthuwaathisy syathooni fainnahuu ya’muru bil fahsyaa-i wal mungkar. Walaulaa fadllulloohi ‘alaikum warohmatuhuu maa zakaa mingkum min ahadin abadaw walaakinnallooha yuzakkii may yasyaa’. Walloohu samii’un ‘aliim)

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. An-Nur: 21)

Baca juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 143

Intisari Tafsir An Nur Ayat 21

Surat An Nur ayat 21 merupakan ayat yang memperingatkan orang-orang yang beriman agar tidak mengikuti langkah-langkah setan. Ibnu Katsir menjelaskan, khuthuwaatisy syaithoon (خطوات الشيطان) maksudnya adalah jalan-jalan setan, sepak terjangnya, serta apa yang setan anjurkan.

Menurut Ibnu Abbas, maknanya adalah amal perbuatan setan. Menurut Ikrimah, bisikan setan. Sedangkan menurut Qatadah, setiap perbuatan maksiat termasuk langkah-langkah setan.

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir menghubungkan ayat ini dengan ayat-ayat sebelumnya tentang haditsul ifki (berita bohong soal Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha). Demikian pula Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an.

Orang yang mengikuti langkah-langkah setan dan menuruti bisikannya pasti merugi dan celaka. Sebab setan tidak memerintahkan kecuali perbuatan keji dan mungkar. Menyebarkan berita bohong termasuk bagian dari mengikuti langkah-langkah setan.

Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menjelaskan, Allah ingin agar manusia menempuh jalan yang baik dan lurus. Jalan lurus menuju ridha Allah ini akan selalu ada gangguannya karena setan merayu manusia untuk berbuat sebaliknya. Maka, terjadi peperangan hebat dalam diri manusia. Yang bisa memberikan perlindungan hanyalah Allah. Karenanya, perbaiki ibadah dan kuatkan hubungan dengan Allah.

Sayyid Qutb juga mengingatkan hal serupa. “Sesungguhnya manusia itu lemah, rentan dengan pertentangan, serta menjadi objek sasaran polusi dan kotoran, kecuali ada fadhilah Allah dan rahmat-Nya atas mereka. Yakni, ketika mereka menghadapakan dirinya kepada-Nya dan berjalan di atas manhaj-Nya.”

Terkahir, Allah menutup ayat ini dengan menyebut dua sifat-Nya; Maha Mendengar dan Maha Melihat. Allah Maha Mendengar semua yang dikatakan oleh hamba-Nya dan Allah Maha Mengetahui siapa di antara mereka yang berhak mendapatkan petunjuk dan siapa yang tersesat.

Baca juga: An Nur Ayat 21 Arti Per Kata

Isi Kandungan Surat An Nur Ayat 21

Berikut ini isi kandungan Surat An Nur ayat 21 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

  1. Larangan mengikuti langkah-langkah setan.
  2. Peringatan Allah kepada orang-orang beriman agar waspada terhadap segala godaan dan tipu daya setan.
  3. Setan selalu menyuruh berbuat keji dan mungkar. Contohnya menyebarkan berita bohong (haditsul ifki).
  4. Orang yang mengikuti godaan setan akan terjerumus dalam perbuatan keji dan mungkar.
  5. Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang kuasa melindungi manusia dan membersihkan mereka dari perbuatan dosa.
  6. Pentingnya selalu mendekat kepada Allah, memperbaiki ibadah kepada-Nya, serta memohon pertolongan dan penjagaan dari-Nya.
  7. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Demikian isi kandungan Surat An Nur ayat 21. Untuk tafsir lengkap, silakan baca Surat An Nur Ayat 21. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/WebMuslimah]