Beranda Al Qur'an Tafsir Isi Kandungan Surat Al Adiyat dan Terjemahan

Isi Kandungan Surat Al Adiyat dan Terjemahan

4
isi kandungan surat al adiyat

Surat Al Adiyat (العاديات) adalah surat ke-100 dalam Al Quran. Ia merupakan surat Makkiyah. Apa saja isi kandungan surat Al Adiyat, berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat Al Adiyat

وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا . فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا . فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا . فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا . فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا . إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ . وَإِنَّهُ عَلَى ذَلِكَ لَشَهِيدٌ . وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ . أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ . وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ . إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ

(Wal ‘aadiyaati dlobhaa. Falmuuriyaati qodhaa. Falmughiirooti shubhaa. Fa atsarna bihii naq’aa. Fawasathna bihii jam’aa. Innal insaana lirobbihii lakanuud. Wa innahuu ‘alaa dzaalika lasyahiid. Wa innahuu lihubbil khoiri lasyadiid. Afalaa ya’lamu idzaa bu’tsiro maafil qubuur. Wahushshila maa fish shuduur. Inna robbahum bihim yaumaidzil lakhobiir)

Artinya:
Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. (QS. Al Adiyat: 1-11)

Asbabun Nuzul Surat Al Adiyat

Surat Al Adiyat terdiri dari 11 ayat. Dinamakan surat Al Adiyat yang berarti kuda perang yang berlari kencang, diambil dari ayat pertama. Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengannya.

Dari urutan turunnya kepada Rasulullah, Surat Al Adiyat merupakan surat ke-13. Yakni turun setelah Surat Al Ashr, sebelum Surat Al Kautsar. Sedangkan secara urutan mushaf, Al Adiyat merupakan surat ke-100. Yakni setelah Surat Al Zalzalah.

Ada sebagian kecil ulama yang berpendapat bahwa surat ini Madaniyah. Pendapat itu berhujjah dengan hadits yang diriwayatkan Bazzar, Ibnu Abi Hatim dan Hakim tentang asbabun nuzul ayat 1 Surat Al Adiyat. Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengirim pasukan berkuda. Selama satu bulan tak ada kabar. Lantas turunlah Surat Al Adiyat.

Baca juga: Isi Kandungan Surat Al Qariah

Isi Kandungan Surat Al Adiyat

Berikut ini isi kandungan surat Al Adiyat yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka. Juga Awwal Marrah at-Tadabbar al-Qur’an karya Syaikh Adil Muhammad Khalil dan Khawatir Qur’aniyah karya Syaikh Amru Khalid.

1. Dalam Surat Al Adiyat, Allah bersumpah dengan kuda perang dan sifat-sifatnya. Sebagian ulama menafsirkan penyebutan itu untuk menggambarkan terjadinya kiamat yang cepat laksana serangan mendadak pasukan berkuda. Sebagian yang lain menafsirkan jika kuda saja melakukan semua itu demi tuannya, semestinya manusia taat kepada Tuhannya, tidak justru kufur dan mengingkari nikmat-nikmatNya.

2. Surat ini mengecam manusia yang ingkar kepada Allah dan tidak bersyukur atas nikmat-nikmatNya.

3. Manusia yang ingkar, mereka sendiri bisa menyaksikan keingkarannya. Baik di dunia melalui ucapan dan perbuatannya. Terlebih nanti di akhirat dengan melihat akibat keingkarannya.

4. Banyak manusia yang sangat mencintai dunia dan kecintaannya kepada dunia membuatnya kikir alias bakhil.

5. Surat ini memperingatkan bahwa manusia nanti akan dibangkitkan dari kubur.

6. Setelah manusia dibangkitkan dari kubur, akan ditampakkan apa yang selama ini mereka sembunyikan dalam hati. Termasuk keingkarannya, kecintaannya kepada dunia, dan kekikirannya.

7. Allah Maha Mengetahui keadaan manusia; baik yang dhahir maupun yang disembunyikan dalam hati terdalam sekalipun. Pengetahuan-Nya menyangkut hal-hal yang detil serta tersembunyi, betatapun kecilnya sesuatu dan betapapun tersembunyi, pasti Allah mengetahuinya.

Demikian isi kandungan Surat Al Adiyat. Semoga mengingatkan kita bahwa kita nanti akan dibangkitkan dan dimintai pertanggungjawaban. Maka kita pun mempersiapkan bekal dengan banyak bersyukur dan taat kepada Allah. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK ~ WebMuslimah]

*Untuk tafsir lengkap dan asbabun nuzul, bisa dibaca di artikel Surat Al Adiyat

4 KOMENTAR

Komentar ditutup.