5. Tidak mempercantik diri di hadapan suami
Tidak mempercantik diri di hadapan suami juga bisa menjadi bentuk kedurhakaan jika sebenarnya istri mampu melakukannya. Dan pada praktiknya, banyak istri yang bisa mempercantik diri di hadapan suami namun ia enggan melakukannya.
Sedangkan jika keluar rumah untuk jalan-jalan bersama teman, shopping, arisan, kondangan dan sejenisnya, ia menghabiskan banyak waktu untuk merias diri dan keluar rumah dalam kondisi cantik jelita. Lengkap dengan parfumnya. Padahal Rasulullah melarang kaum wanita mengenakan parfum ketika keluar rumah.
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Wanita mana saja yang memakai parfum kemudian lewat pada suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina” (HR. An Nasa’i)
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِىَ زَانِيَةٌ
“Wanita mana saja yang memakai parfum lalu melewati suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina” (HR. Ahmad)
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Webmuslimah.com]
BERSAMBUNG
Foto ilustrasinya yg di item kedua kok sgt tdk layak ditampilkan ya. Sgt kasar dan tdk sesuai dgn perilaku islam. Tlg digantilah.
Itukan ilustrasi non yg mencerminkan kondisi dari narasi tsb. Menurutku ga ada yang terlalu vulgar dan masih layak aj
Setuju …….
Lah ini ko cuma 5 ya? 20nya lagi kemana ya?
Itu ada tulisannya: bersambung
Sambungan nya kapan?jd penasaran
Apa hukumnya kalau Istri meningkatkan anak anaknya?
Alasannya dia meningkatkan rumah karna takut di pukul sama suaminya
Dan dia tidak mau ditekan oleh suaminya
Itulah Alasannya tatapi.dia mau supaya bebas
Dan dia sudah lama perginya.
susah cari istri yg solehah… 1000:1 apalagi jaman sekarang
kenapa sibuk mencari? knpa tidak menjadi saja 🙂
jodoh cerminan diri, jika ingin yg sholehah maka sibuklah menjadi yg sholeh
kenapa ga dibahas suami durhaka thd istri, pdhl ini jg tjd dlm kehidupan nyata.
jarang suami durhaka ma istrinah,yg bayak melynjak tu wanita makaya isi raka rata2 wanita
tidak ada yg namanya suami durhaka kepada istri sebagaimana tidak ada orang tua yg durhaka kepada anak yg ada adalah suami yg zalim terhadap istri seperti juga orang tua yg zalim kepada anak
wanita dibawah pria
….😀😀😀😀👍👍
Sekarang pria di bawah wanita
Apa hukumnya bila seorang istri mengharamkan rejeki suami yg di dpt dri hasil halal kerja keras dan apa hukumnya bila istri kerap membicarakan yg tidak baik tentang suami pada lingkungan luar..hal ini terjadi pada diri saya…
Mohon di jawab bila anda mengerti pria dan wanita
sambungannya kapan sis ?
Komentar ditutup.