Meskipun bukan segala-galanya dalam pernikahan, kepuasan seksual adalah satu hal penting. Ia juga merupakan salah satu nikmat yang dianugerahkan Allah untuk disyukuri. Salah satu poin penentu sampainya istri ke puncak adalah daya tahan suami untuk tidak “keluar” lebih dulu.
Menurut hasil riset yang dirilis ahli kesehatan seksual Harry Fisch dalam buku The New Naked: The Ultimate Sex Education for Grown-Ups, sebanyak 45 persen pria hanya tahan dua menit saat “bercinta.” Padahal, waktu dua menit itu terlalu singkat untuk bisa membuat istri sampai ke puncak.
Menurut Fisch, durasi ideal penetrasi dalam hubungan suami istri adalah 7,3 menit. Namun tidak banyak pria yang bisa melakukan hal itu.
Bagaimana dengan suami Anda? Tak perlu Anda menyampaikannya, sebab Rasulullah melarang umatnya membuka rahasia hubungan suami istri. Kecuali, untuk konsultasi kepada ahlinya dalam rangka mencari solusi.
Cukup Anda sendiri yang tahu rahasia itu. Intinya, jika suami Anda mampu bertahan 7 menit dan membuat Anda sampai ke puncak, itu adalah hal yang patut Anda syukuri. Konon, tidak sampai separuh wanita yang bisa rutin merasakannya.
Lalu bagaimana jika suami tidak mampu bertahan dan tidak mampu membawa Anda sampai ke puncak?
1. Bersabar dulu ya, jangan kecewa
Bersabarlah saudariku, jangan langsung kecewa. Apalagi jika Anda dan suami merupakan pasangan baru, pasangan muda. Kekecewaan terhadap suami, apalagi jika berlebihan, bisa menggerus cinta Anda dan menghalangi langkah solusi berikutnya. Alih-alih teratasi, masalah justru bisa bertambah.
Yang perlu menjadi catatan adalah, dengan sabar Anda akan mendapatkan pahala besar. Dengan sabar, rahmat Allah tercurah. Dengan sabar, Allah lebih suka menurunkan berkah. Inilah bedanya rumah tangga muslim dengan rumah tangga lainnya. Bisa jadi ketidakberhatanan suami Anda adalah ujian dan dengan sebab kesabaran Anda, Allah mengangkat ujian itu. Dikuatkannya suami Anda.
Sabar bukan berarti Anda diam saja, menyerah dan putus asa. Sabar adalah mengendalikan diri di saat menghadapi masalah sehingga hanya memberikan respon positif. Dalam kasus ketika suami terlalu cepat “keluar” maka kesabaran seorang istri tercermin dari responnya. Ia tidak langsung marah, ia tidak mengejek suami atau mencelanya yang justru akan berujung pada sakit hati tanpa solusi.
إِنَّ الصَّبْرَ عِنْدَ أَوَّلِ صَدْمَةٍ
“Sesungguhnya sabar itu pada benturan pertama” (HR. Al Bukhari)
Asbabul wurud hadits ini, ada perempuan yang menangis di makam Baqi’ karena anaknya meninggal. Saat diminta sabar oleh Rasulullah, ia justru mengumpat. Ketika Rasulullah pergi, orang-orang memberitahukannya bahwa yang barusan memberikan nasehat adalah Rasulullah. Ia pun mengejarnya dan meminta maaf karena tadi tidak tahu bahwa beliau adalah Rasulullah. Rasulullah pun bersabda demikian. Bahwa sabar itu pada benturan pertama. Jadi, bagaimana respon awal seseorang terhadap apa yang ia alami, itulah cermin kesabarannya.
bisa pake hajar jahanam, kalo kurang lama 😀
Berapa harganya?
Keluar Puncak lewat Jonggol arah Bogor, terus Lempeng ajah yak, nti juga ketemu jalannya. 😀
Kalo macet lewat alternatif aja, masuknya dari megamendung/seuseupan, terus aja arah cihanjawar, nanti bisa citeko (lembah nyiur) atawa pasar cisarua, tp kalo lewat pasar cisarua macet sama pedagang, disarankan pilihan pertama. Sekian info tambahannya.
Hahahahaha… kok coment nya pada nyambung2 gitu ya ehehehe lucu,
O ya min… kok gak ada solusi nya min buat suami yg keluar cepat supaya bisa keluar lama gimana >>>??
Solusinya yaitu “sabar” hehehe
Awal2 saya pernah mengalaminya, tapi setelah saya rutin melakukan tekhnik urut pada alat vital saya, saya bisa nengendalikan kapan mau keluar dan kapan bisa kita tahan, dan juga alat vital kita jadi tambah panjang dan keras, monggo di coba
Dimana dan bagaimana mengurutnya?
Aslmkum…., saudara dix arsy
Bagaimana teknik mengurut yg dimaksudkan ?
Tlg bg infonya
Gi mana caranya ?
Sekedar Share.,, Alhamdulillah saya sih gaPernah smpe 2menit, 7Menit aja gaPernah.,, yg pasti seandainya suami memang tidak bisa memuaskan pada saat “Jima”, puaskanlah dia melalui “Foreplay”.. Jadi pada saat “Jima” hanya finishing setelah “Foreplay” itu sudah lama, jadi walaupun sebentar ya, Istri pasti Enjoy.. Kebanyakan suami kadang egois, lagi “mau” tiba2 “Buka, lalu Main” udh main cma 2menit pula, itu yg membuat istri kesal..
Kemudian jika pada saat “jima” hanya sebentar, Saya Sarankan, pada waktu mulai merasa “Ejakulasi” coba tahan dan Ganti Gaya..
Semoga Membantu
Alhamdulillahirrobil ‘Alamin, kalau saya sih masih terbebas dari problem diatas dan mudah-an tidak pernah. Durasi rata-rata diatas dari yg ditulis admin, saya beserta istri sama-sama saling membahagiakan utk hal itu. saya Diamanahi Allah SWT, anak sepasang. Tanpa bermaksud yg tidak baik dan hanya sekedar berbagi buat saudaraku sesama muslim. Kuncinya kendalikan napsu napsu napsu (makanya rutinkan puasa sunah)………buat laki, lakukan “maintenance” secukupnya dan yg PALING PENTING adalah HINDARI masturbasi ,hal itu bisa bikin “pistol” jadi terlalu sensitif ketika masuk sarung nya ! Dan buat pria lagi, jgn terlalu suka main “perkosa”, ikuti cara Rasul (meski mungkin kita gak bisa sehebat beliau), cara itu bukan hanya buat kebaikan si istri tapi buat kita juga. Semoga Bermanfaat, Insya Allah.
Sebenarnya kalo pengin mainnya lama gampang aja, jangan ter-buru2 santai tp pasti dan yg lebih penting jgn ngebayangin yg jorok (porno) bayangin yg lain aja misalkan Rambo lagi nembakin musuhnya atau apalah yg penting bukan yg porno…
di rebus dulu punya suami campur sedikit garam jgn lupa bawang secukupnya silakan di coba
coba melia biyang..
usaha gda salahnya..
Coba itu klo gk mampu membawa ke puncak, ya kepantai juga istri pasti mau kok. :v
Pakai Foredi Herbal aman resmi BPOM RI sekaligus Rekomendasi Pakarnya Boyke Dian Nugraha.. 😀
gampang bonteng sama exra joss di jamin kuat
Ada teman kena sakit gula, bertahun2 tdk bisa berhubungan dengan istrinya, asbab saya kasih kopi ramuan pa kyai dari Madura yg punya anak 35 dari 4 istri, Alhamdulillah senjatanya normal sampai 5 menit. Yg normal bisa bertahan di atas 30 menit.
Wahh kopi apa tuh… Boleh dong di bagi mas…
istri sewajarnya menginginkan kepuasan dari suaminya, namun lebih baik ajak suami dan dukung dia supaya tahan lebih lama. jangan di bully ya. hee
Komentar ditutup.