Beranda Al Qur'an Tafsir Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 148 dan Terjemahan

Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 148 dan Terjemahan

0
isi kandungan surat al baqarah ayat 148

Surat Al Baqarah ayat 148 adalah ayat yang menjelaskan tentang berlomba-lomba dalam kebaikan. Apa saja isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 148? Berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat Al Baqarah Ayat 148

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

(Walikulli wijhatin huwa muwalliihaa fastabiqul khoirooti aina maa takuunuu ya’ti bikumulloohu jamii’aa. Innallooha ‘alaa kulli syai’ing qodiir)

Artinya:
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Baqarah: 148)

Baca juga: Isi Kandungan Surat Al Alaq Ayat 1-5

Intisari Tafsir Al Baqarah Ayat 148

Surat Al Baqarah ayat 148 merupakan ayat yang menjelaskan bahwa setiap umat memiliki kiblat. Setiap umat menghadap ke arah kiblatnya masing-masing. Tidak semuanya sama. Misalnya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menghadap ke arah Ka’bah. Bani Israil menghadap ke Shakhrah Baitul Maqdis. Kaum Nasrani menghadap ke arah timur. Dan Allah memberi kaum muslimin petunjuk untuk menghadap ke Ka’bah.

Kiblat bisa berbeda-beda karena memang hal pokok. Hal pokok yang semua nabi sama mendakwahkannya adalah tauhid. Jangan sampai sesuatu yang tidak pokok membuat sibuk dan menyita waktu apalagi menjadi perdebatan panjang.

“Masing-masing kelompok dan golongan mempunyai arah dan tujuan sendiri-sendiri. Dan, hendaklah kaum muslimin berlomba-lomba kepada kebaikan, jangan tersibukkan oleh mereka,” tulis Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an menafsirkan lebih luas.

Inilah yang Allah perintahkan: fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. “Bersegeralah kalian mengerjakan berbagai kebaikan. Hendaklah setiap orang berkeinginan kuat untuk menjadi orang pertama atau tercepat yang melakukan kebaikan serta menjauhi kesesatan dan kejahatan,” tulis Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir.

Kemudian Allah mengingatkan bahwa di mana manusia berada, kelak pada yaumul mahsyar, Allah akan mengumpulkan mereka semua. Lalu mereka akan mempertanggungjawabkan apa yang mereka perbuat di dunia. Maka, beruntunglah orang-orang yang fokus pada kebaikan. Fokus berlomba-lomba dalam kebaikan.

Sebagaimana Allah Kuasa menciptakan alam semesta ini lalu menciptakan manusia dan menyebarkannya ke berbagai penjuru bumi, mudah saja bagi Allah untuk membangkitkan kembali dan mengumpulkan manusia pada hari pembalasan. Sesungguhnya, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Baca juga: Al Baqarah 148 Arti Per Kata

Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 148

Berikut ini isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 148 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Setiap umat memiliki kilbatnya sendiri-sendiri. Masing-masing menghadap kiblatnya ketika sembahyang (shalat).

2. Kiblat bukanlah hal pokok karena setiap arah pada dasarnya sama di hadapan Allah. Para Nabi bisa memiliki kiblat yang berbeda, tidak seperti tauhid yang semua Nabi pasti sama.

3. Allah memerintahkan kaum muslimin untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, berlomba-lomba bebuat kebaikan.

4. Di mana pun manusia tinggal di bumi ini, kelak di hari kiamat Allah akan mengumpulkan mereka semua.

5. Setiap perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban, maka beruntunglah orang yang terdepan dalam berbuat kebaikan.

6. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Demikian isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 148. Untuk tafsir lengkap, silakan baca Surat Al Baqarah Ayat 148. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/WebMuslimah]