Surat An Nisa ayat 146 merupakan ayat tentang tobat, khususnya tobat bagi orang-orang munafik. Apa saja isi kandungan surat An Nisa ayat 146, berikut ini penjelasannya.
Terjemahan Surat An Nisa Ayat 146
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman. (QS. An Nisa: 146)
Baca juga: Ayat Kursi
Intisari Tafsir Surat An Nisa Ayat 146
Surat An Nisa’ ayat 146 merupakan satu rangkaian dari ayat sebelumnya yang menjelaskan bahwa orang-orang munafik akan berada di dasar neraka dan tidak akan ada seorang pun yang bisa menolongnya. Lalu adakah pintu tobat bagi orang-orang munafik?
Ayat ini menjawabnya. Bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk bertobat. Allah akan menerima tobat mereka jika memenuhi empat syarat. Pertama, bertobat dari kemunafikan. Kedua, memperbaiki amal perbuatan. Ketiga, berpegang teguh pada (agama) Allah. Keempat, ikhlas menjalankan agama karena Allah.
“Allah memberitahukan bahwa barang siapa dari kalangan orang-orang munafik itu bertobat ketika di dunia, niscaya Allah menerima tobatnya. Allah memaafkan penyesalannya jika ia ikhlas dalam tobatnya dan memperbaiki amal perbuatannya serta berpegang teguh kepada Tuhannya dalam semua urusan,” kata Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat ini.
Ketika mereka bertobat dan memenuhi syarat-syarat tersebut, Allah memasukkan mereka dalam golongan orang-orang yang beriman.
“Orang-orang yang mau bertobat bersama orang-orang mukmin adalah rekan orang-orang mukmin di dunia dan di akhirat, serta berada bersama golongan orang-orang mukmin kelak di hari kiamat,” tulis Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir.
Orang-orang yang beriman, termasuk orang-orang yang tadinya munafik kemudian bertobat dengan tobat yang sebenarnya sebagaimana ayat ini, Allah akan memberikan pahala yang besar kepada mereka. Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaili, pahala yang besar itu berupa surga.
Jadi, ayat ini menunjukkan tiga hal. Pertama, orang munafik sekalipun masih terbuka pintu tobat bagi mereka, apalagi orang beriman yang berbuat dosa. Kedua, syarat tobat orang munafik. Dan ketiga, apa yang akan mereka dapatkan ketika bertobat.
Baca juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 136
Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 146
Berikut ini isi kandungan Surat An Nisa ayat 146 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb, dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
1. Ayat ini menunjukkan kemurahan Allah yang Maha Pengampun. Dia membukakan pintu tobat kepada seluruh hamba-Nya. Bahkan orang munafik sekalipun, masih terbuka pintu tobat baginya.
2. Allah menerima tobat orang munafik dengan empat syarat: bersungguh-sungguh bertobat, memperbaiki diri, berpegang teguh kepada agama Allah, dan ikhlas dalam menjalankan agama karena Allah.
3. Orang-orang munafik yang telah bertobat akan bersama dalam golongan orang-orang beriman baik di dunia maupun di akhirat.
4. Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang beriman berupa surga.
5. Jika untuk orang-orang munafik saja masih terbuka pintu tobat, tentu untuk orang-orang beriman yang berbuat dosa, pintu tobat juga terbuka selebar-lebarnya.
Demikian isi kandungan Surat An Nisa ayat 146. Semoga bermanfaat dan memotivasi kita untuk senantiasa bertobat. Untuk tafsir lengkap, silakan baca artikel Surat An Nisa ayat 146. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/WebMuslimah]