Beranda Tazkiyah Tazkiyatun Nafs 6 Wanita yang Tak Bisa Mencium Bau Surga

6 Wanita yang Tak Bisa Mencium Bau Surga

58
ilustrasi

Masuk surga adalah dambaan setiap insan. Setiap muslimah pasti menginginkan ridha Allah dan menjadi penghuni surga. Namun, tidak semua orang bisa memasukinya. Bahkan, ada 6 kelompok wanita yang bukan saja tidak bisa masuk surga, bahkan mereka tidak bisa mencium bau surga.

Siapa saja mereka? Mari kita simak hadits-hadits yang menguraikannya

1. Wanita yang menyemir rambutnya, khususnya dengan warna hitam

Kita patut waspada. Menyemir rambut di zaman sekarang seakan-akan adalah hal biasa. Ingin terlihat lebih muda, ingin terlihat lebih cantik, tidak sedikit wanita yang kemudian menyemir rambutnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

“Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.” (HR. Abu Daud; shahih)

2. Wanita yang minta cerai tanpa suatu alasan

Perceraian dihalalkan dalam Islam, sebagai solusi “terakhir” ketika rumah tangga tidak dapat dipertahankan dan hanya membawa kesengsaraan bagi suami istri. Namun, dalam kondisi normal, ketika wanita minta cerai tanpa alasan, maka ia diharamkan masuk surga. Bahkan tidak bisa mencium bau surga.

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا الطَّلَاقَ مِنْ غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

“Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih)

3. Wanita yang mengaku keturunan orang lain

Nasab merupakan salah satu hal yang dijaga oleh agama. Seorang wanita yang mengaku-aku sebagai anak orang lain yang bukan ayahnya, ia dijauhkan dari surga dan mendapat ancaman tidak dapat mencium bau surga. Islam juga melarang seseorang dinisbatkan (bin atau binti) kepada orang tua angkatnya.

مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا قَالَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

“Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad; shahih)

4. Wanita yang sombong

Sombong adalah pakaian Allah. Hanya Allah yang berhak sombong karena Dialah pemilik dan penguasa segalanya. Adapun manusia yang sombong, ia tidak dapat masuk surga dan tidak dapat mencium bau surga. Bahkan, meskipun kesombongannya kecil, seberat biji sawi.

سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَفِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ الْجَنَّةُ أَنْ يَرِيحَ رِيحَهَا وَلَا يَرَاهَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو رَيْحَانَةَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ الْجَمَالَ وَأَشْتَهِيهِ حَتَّى إِنِّي لَأُحِبُّهُ فِي عَلَاقَةِ سَوْطِي وَفِي شِرَاكِ نَعْلِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ ذَاكَ الْكِبْرُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ وَلَكِنَّ الْكِبْرَ مَنْ سَفِهَ الْحَقَّ وَغَمَصَ النَّاسَ بِعَيْنَيْهِ

Dari Uqbah bin Amir, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, akan halal baginya mencium bau surga atau melihatnya.” Lalu seorang laki-laki dari suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, saya benar-benar menyukai keelokan dan menggemarinya hingga pada gantungan cemetiku dan juga pada tali sandalku!” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Itu tidaklah termasuk Al Kibr (sombong), sesungguhnya Allah ‘azza wajalla itu Indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi Al Kibr itu adalah siapa yang bodoh terhadap kebenaran kemudian meremehkan manusia dengan kedua matanya.” (HR. Ahmad)

Syaikh Nasiruddin Al Albani berpendapat hadits di atas dhaif. Namun demikian, ada hadits lain yang disepakati keshahihannya oleh para ulama yang menunjukkan bahwa kesombongan, sekecil apapun, membuat pelakunya tidak masuk surga.

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meskipun seberat biji sawi” (HR. Muslim)

5. Wanita yang menuntut ilmu akhirat untuk tujuan duniawi

Mempelajari ilmu agama, ilmu syariat, ilmu akhirat, adalah aktifitas mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan diperintahkan. Namun, jika ilmu agama dicari untuk tujuan duniawi, maka ancamannya sungguh mengerikan. Tidak bisa mendapatkan bau surga.

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي رِيحَهَا

“Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih)

6. Wanita yang berpakaian tapi telanjang

Kelompok wanita ini tidak dijumpai Rasulullah di zamannya. Mereka berpakaian, tetapi pada hakikatnya telanjang. Para ulama menjelaskan, mereka berpakaian tetapi tipis, bahkan mendekati tembus pandang. Mereka berpakaian tetapi pakaiannya ketat sehingga membentuk lekuk-luku tubuh dan menggoda kaum laki-laki. Kelompok ini juga mendapatkan ancaman tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bagu surga.

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim)

Demikian 6 wanita yang tak bisa mencium bau surga. Semoga sahabat webmuslimah dihindarkan Allah dari golongan tersebut, dan dikelompokkan pada golongan ahli surga. [Tim Redaksi Webmuslimah.com]

58 KOMENTAR

  1. Mohon di periksa lagi ada makna dari hadits ketiga tentang wanita yg ngaku dri turunan orang lain belum tercantum semuanya yg terakhir hendaknya dicantumakan “barang siapa yg dengan sengaja mendustai ku maka ia ak an di dudukan pada tempat duduk yg terbuat dari api neraka
    2. Hadits tentang kesombongan mohon dilihat pada redaksi penulisan hadits itu ada yg kurang kalimat “nahyu” (larangan) tidak tertulis di hadits tersebut seolah sifat sombong yg di bawa mati itu terkesan di bolehkan padahal yg sebenarnya ada kalimat nahyu nya yaitu “LA TAHILLU LAHU” yg berarti tidak dihalalkan baginya …… tapi diredaksi yg tertulis “TAHILLU LAHU yg berarti dihalalkan baginya….. inikan sangat bertolak belakang dari hadits Rasulullah.
    Mohin yg mengolah web ini tolong berhati hati dalam mencantumkan hadist dan mohon diperiksa ulang karna ini adalah hadits larangan kesombongan bukan membolehkan kesombongan syukron

    • Haditsnya sudah benar Pak. Diawali dengan kata “Maa” (tidaklah)

      مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَفِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ الْجَنَّةُ

  2. Kalo laki2 yang melakukan satu ato beberapa hal di atas apa tetap bisa mencium bau surga. Kedengarannya kok hanya menyudutkan perempuan. Padahal seharusnya baik yg melakukan perempuan ato laki2 semuanya tdk bisa mrncium bau surga. Begitukah

  3. Jangan tertipu dg syekh al bani, dia bukan ahli hadits dia ahli hadits bayaran untuk mendukung pendapat salh yg telah terprogram dg baik oleh musuh musuh islam, bacala profil al bani dari banyak sumber jgn dr satu sumber, kemudian amatilah dg teliti, siapa al bani sesungguhnya

  4. setiap kali ada pembahasan nasib wanita diakhirat kelak, hanya satu yang kupikirkan yaitu semoga aku diperjodohkan dengan wanita yang bernasib akhirat baik atas ridho Allah, amin.

    • maksudnya adalah orang yg mempelajari ilmu (contoh Ilmu agama) tapi dengan tujuan untuk mencari dunia (uang)…
      maka hati2 dengan niat menjadi da’i…niatnya untuk syiar atau untuk honor ceramah…
      itu lebih kurang salah satu contohnya..(menurut terjemahan ane seeh..)

  5. wanita yang menuntut ilmu akirat tujuan duniawi…seperti contoh dia itu ustaza mengajar agama islam namun dia hanya mahu kan namanya di puji seperti si pulan ini ustaza ada lagi 1 si pulan dia memuji si pulan yang satu itu jadi si pulan yang ustaza itu bangga akan diri nya dia puji sedangkan ada.lagi yang lebih layak dia puji dan dia agung kan yaitu Allah.swt.allahualam.?

  6. Auduzubilah himidalik dazalik…
    Yh allah jauhui kankah jalan mu yg engkou haramkan buat hambum…amin

  7. KALAU dilihat secara renungan makrifat, terdapat satu hadis Nabi Muhammad s.a.w. yang menceritakan pengalaman baginda bertemu Allah SWT di Sidratul Muntaha malam Israk Mikraj, di mana Allah SWT telah memperlihatkan kepadanya keadaan wanita yang kebanyakan mereka dihumban dalam api neraka lantaran beberapa kesalahan semasa berada di dunia.Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

    1. AyahnyaJika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.Duhai lelaki yang bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

    2. SuaminyaApabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.3. Saudara LelakinyaApabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.Duhai lelaki yang mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.
    4. Anak LelakinyaApabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

  8. Comment:
    Alhamdulillah saya mendapatkan istri yang soleh semoga istri saya menjadi ahli surga Amiiiiin

  9. Alhamdulillah sekarang sudah banyak wanita sholiah di Indonesia yang berjilbab . semoga sodara istri tetangga masuk golongan yang sholeh amin

  10. Kenapa doktrinnya berisi iming2 surga dan ancaman neraka belaka? Tidak bisakah kita beramal ikhlas tanpa melihat janji2 dan ancaman2 itu? Kita terlalu arogan jika beramal hanya karena berharap dapet surga dan dijauhkan dari neraka.

  11. Assalamualaikum
    Saya mau bertanya apabila kita berfoto dengan pakaian berhijab dengan teman kita sesama muhrim namun dia tidak menggunakan hijab, lalu kita bagikan di media sosial apakah kita berdosa karena telah membagikan foto kita dengan teman kita yang tidak berhijab?

  12. Maaf admin!!! Boleh nanya?? Kalau wanita yang berbuat zina sebelum ada yg d katakan akad nikah atau ijab kabul apakah masih bisa di beri taubat apalagi mencium baunnya surga???

  13. Comment:Naudzubillahi min dzalika..
    Semoga kita tidak termasuk dalam gologan orang2 seperti yg disebutkan diatas. Semoga setiap langkah kita selalu dituntun oleh Allah SWT.agar tetap selalu berada dijalan.Nya aamiin..

  14. subhannallah…jika hidup ini mampu terkendali dgn baik serta ibadah semua trlaksana baik dgn ajaran-ajaran agama islam. maka diri ini bersyukur yg tak terhingga kpda Rassullullah SAW. dlm penyampai amanah segenapnya. nikmat & rasa syukur adalah ungkapan yg wajib bagi yg berAgama Islam. amal & ibadah sesungguhnya adalah bekal yg kini wajib utk dilaksanakan… barang siapa tlh mengingatkan kpda sesama maka sama dgn kebaikkannya memberikan lampu ditengah-tengah kegelapan org lain…maka sepanjang semasa hidupnya hingga kelak nnti di-akhirat iya akan mendapatkan nur yg terang seterang syurga…..tetapi apa bila sebaliknya iya laku kan semasa hidupnya yg tlh memberikan penyesatan-penyesatan yg mengakibatkan org lain sesat/terperangkap dikegelapan ( dosa ) subhannallah. semoga kita tdk termasuk . amin.

  15. Wanita sombong…itu sombongnya sprti apa saja. Trkdg mnusia itu sdKt byk ada py sifat smbong..pamer lah ato apa..mrsa klh dr yg la3n wlopun ngakunya enggak tp ttp adalah ky gtunya …hiikksss

  16. Semoga kita tidak termasuk dalam gologan orang2 seperti yg disebutkan diatas. Semoga setiap langkah kita selalu dituntun oleh Allah SWT.agar tetap selalu berada dijalan.

  17. jika hidup ini mampu terkendali dgn baik serta ibadah semua trlaksana baik dgn ajaran-ajaran agama islam. maka diri ini bersyukur yg tak terhingga kpda Rassullullah SAW. dlm penyampai amanah segenapnya. nikmat & rasa syukur adalah ungkapan yg wajib bagi yg berAgama Islam.

Komentar ditutup.